Begitu senang perasaan saya ketika mengetahui dari orang lain bahwa orang-orang yang membaca buku saya sangat merasa puas dengan keberadaan buku karya saya berjudul 40  Hari Di Tanah Suci Seperti halnya seorang PNS yang bertempat tinggal di Kotanopan, seorang saudagar yang bertempat tinggal di Pasar Hilir atau Banjar Bandung di dekat Saba Balian. Bukan hanya mereka yang telah saya dapatkan informasinya. Seorang saudagar getah yang tinggal di Panyabungan Timur, seorang pedagang yang tinggal di Pasar Lama Panyabungan, seorang pegawai Lapas di Sibarea Panyabungan, semua merasa bersyukur dengan adanya buku pengalaman haji yang telah saya tulis dan telah saya terbitkan. Sebenarnya buku saya ini, saya peruntukkan bukan hanya buat pada calon jemaah haji, tapi bagi semua orang yang menginginkan cerita haji. Semuanya, yang tahun ini akan ke Mekkah, yang tahun depan, yang akan berangkat tahun 2012, atau juga 2013. Semuanya akan mendapat pengalaman yang banyak dari membaca buku saya, sebab hampir 60 persen dari apa yang telah saya alami ketika berada di tanah suci, telah saya tuliskan di dalam buku saya.
Tentang pengalaman orang yang membaca, tentu bukan hanya mereka yang saya tulis di atas. Banyak lagi penilaian orang lain tentang buku saya. Sebab buku 40 Hari Di Tanah Suci ini sudah beredar di kota Medan, Padang, Bukit Tinggi, Padang Sidempuan, dan kalau tidak ada halangan, saya akan melaunching buku saya ini ke kota Jakarta pada bulan Mei 2009 ini. Jadi tak sempat saya tuliskan komentar semua pembaca. Saya ingin semua orang menikmati buku saya. Saya ingin bila seluruh penduduk di seluruh nusantara akan bisa menikmati hasil karya saya. Semoga Tuhan membantu niat baik saya.
Ketika saya berada di Kota Padang, Pemilik toko Sari Anggrek juga sangat menyambut baik buku saya. Kami sempat lama mengobrol di lantai dua dari kantornya yang begitu luas. Kami sempat berbincang-bincang mengenai masuknya agama Islam ke daerah saya pada zaman dahulu dari Sumatera Barat, tapi sekarang orang dari daerah saya yang membawa buku ke sana, yaitu Buku Cerita Haji yang ditulis oleh Putra Mandailing Natal yang madani.
Kami juga sempat mengobrol tentang Protap atau Propinsi Tapanuli. Kami mengobrol tentang Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, Kab Taput, Kab Dairi, Kabupaten Tapanuli Selatan dan juga tentang Kota Madya Padang Sidempuan. Itulah sekias cerita saya ketika mengedarkan buku saya ke Padang dan juga cerita tentang pendapat pembaca.

Info lengkap buku saya ada di
www.mandailingnatal.page.tl

Halaman Dasar (Home)
BIsa menghubungi bagi yang punya website (Contact)
Ucapan Syukur (Pleasury Talking)
Pendapat  (Comments by people)
Riwayat (History)
Toko buku di Sumut (Bookstore in Sumbagut)
Alasan buku ini diterbitkan (Reason for publishing)
Beda dengan buku Manasyik haji (Difference with Hajji Manual)
Siapa Editornya (Editors of this book)
Mengenai buku saya ini (About my book)
Toko Buku di Sumbar (Bookstore in Sumbar)
Bila anda tak menemukan (If you don’t find this book)
Bapak Abdul Rahman (Mr. Abd Rachman)
Perasaan Syukur (My feeling)
Ingin melihat Profil Penulis (Want to know about writer)
Liku-liku Buku 40 Hari Di Tanah Suci (Zigzag of Book 40 Hari Di Tanah Suci)
Bagi yang tidak punya website, hanya bisa menghubungi penulis dengan email yang tertera di samping halaman ini
Kembali ke Google (Back to Google)