Riwayat tentang keberadaan buku 40 Hari Di Tanah suci.
Sebenarnya niat saya timbul unuk menuliskan buku cerita perjalanan haji ini, semata-mata pada awalnya hanya karena saya ingin menuliskan riwayat hidup saya. Lalu setelah selesai beberapa halaman, saya tersadar bahwa pasti banyak orang yang membutuhkan buku semacam ini.
Pernah seseorang bercerita pada saya bahwa ia ingin tahu cerita ke Mekkah secara mendetail. Sebab tahun depan ia akan melaksanakan haji ke Baitullah. Tapi ia tak tahu mau tanya ke mana secara terperinci, sebab katanya ia hanya menemukan buku Hukum Haji dan Syarat Haji, tapi bukan tentang Pengalaman Haji. dia bercerita bahwa seluruh rumpun keturunannya belum ada yang pernah pergi melaksanakan haji. Jadi karena inilah tergugah hati saya untuk melanjutkan penulisan buku ini yang akan merupakan bantuan pada masyarakat Muslim yang ingin mengetahui cerita ketika berada di tanah suci secara komplit.
Perlahan-lahan kutuliskan semuanya hingga selesai dalam jangka waktu 6 bulan. Yaitu mulai 6 Juli 2008 hingga selesai pada awal Januari 2009. Mulanya tulisan saya ini kuperiksakan pada seorang guru di salah satu Pesantren di Panyabungan yaitu, Purba baru. Dia amat merasa tertarik dan mendorong saya untuk menerbitkannya. Dia ini bernama Kamarudin Nasution. Seorang Guru di Pesanteren dan juga seorang pensiunan guru SD di Panyabungan Jae, Mandaiing Natal. Lalu saya bacakan pada istri saya dan juga saudara saya. Mereka juga sangat mendorong terbitnya buku ini. Sebulan kemudian saya menceritakannya pada seorang Guru agama yang bernama Ustad Zulfakhri yang juga mengajar di Purba, dia juga sangat mendorong.
Lalu seorang kemenakan saya yang bernama Musor Lubis Tobing, kebetulan sedang kuliah di STAIM (Sekolah Tinggi Agama Islam Madina)datang ke rumah saya. Saya juga menceritakan padanya, sehingga dia juga telah menjadi salah seorang editor dari buku saya dan telah tertulis di buku yang saya terbitkan ini.
Ketika saya menulis buku ini pada bulan-bulan awal penulisannya, saya terus berambisi dalam menyusunnya. Sehingga kalau kadang-kadang saya merasa lelah untuk mengeceknya, saya juga memeriksakan huruf-huruf yang salah ketik pada anak-anak saya yang sudah sekolah di SMP II Panyabungan (Sekolah Standar Nasional atau SSN) dan SD II Panyabungan. Dalam pengecekan buku saya ini, tak ketinggalan juga saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya pada Mitra kerja saya bernama Sainul dari Sigalapang Julu dan juga Anwar Irfan yang baru tahun ini kembali dari daerah Siak di Pakan Baru (Riau).
Setelah buku saya selesai, sayapun bertemu dengan seorang pengarang yang merupakan salah satu lulusan Sekolah Tinggi di Medan. Dia juga pengarang buku di kota saya. Antara lain buku yang telah dikarangnya:

1.       Potensi Batu Mulia di Kab. Mandailing Natal

2.       Berburu Batu Mulia di Kab Mandailing Natal

3.       Kamus Geografi untuk SMA

4.       Kamus Geografi untuk SMP

5.       Dari Kampus hingga ke Hutan

6.       Menjadi Karang di tengah lautan Taruna

7.       Al Qurro' Wal Huffas Mesjid Raya nya Madina

8.       Toge Sufi Madina

9.       Aneh Dot Madina (Mati Ketawa Ala Madina)

10.   Kamus Geografi untuk SMA

Pengarang buku ini bernama Hasan Basri Bin Tolha Daulay. Dialah yang berjuang keras untuk menerbitkan buku saya ini. Dialah yang membantu pengurusan surat izinnya sehingga saya memperolah izin dari Jakarta Pusat. Dia jugalah yang menuntun saya untuk bisa menemui percetakan yang benar-benar bisa membantu hingga seluruhnya selesai dan sekarang sudah berhasil terjun di pasaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan pada Hasan Basri yang telah bersusah payah membantu saya
dalam menerbitkan buku ini.
Selagi buku ini sedang saya terbitkan dan belum selesai, saya juga pernah menceritakan hal ini pada salah satu teman saya di Bank Syariah Mandiri Panyabungan. Dia juga mendukung saya sepenuhnya. Dan sekarang setelah buku ini terbit, seorang tamatan sekolah Agama dari Mesir (Egypt) bahkan sangat kagum dengan beredarnya buku ini. Dia sangat terpukau melihatnya. Dan iapun mengatakan bahwa ia siap membantu untuk mengedarkannya bila diperlukan. Bukan hanya mereka. Seorang Ustad terkenal di Indonesia juga sudah mengeluarkan pedapat dengan kehadiran  buku saya ini. Yaitu seorang Ustad yang memiliki sekolah Pesantren di Sinunukan. Dia seorang tamatan Negara India. Seorang ahli hadith yang menjadi salah satu utusan Negara Indonesia ke London Inggeris (Benua Eropah). Dia juga berjanji akan memberitahu tentang kehadiran buku saya ini di sekolahnya. Dia sangat bangga karena perbendaharaan buku Islami telah bertambah di Negara tercinta Indonesia ini. Dia seorang lulusan Nadwa Collage Ulterpradesh yang telah pulang ke Indonesia untuk mengajarkan Islam di negaranya sendiri pada tahun 1988.
Begitulah kira-kira sekilas cerita tentang terbitnya buku yang saya tulis ini. Bila ada saran, saya sebagai penulis tetap siap menerima kritikan. Pembaca boleh mengirim kritiknya pada saya melalui alamat
Anwar.ashari@gmail.com
Bila anda ingin membuka situs saya, tetap saya tulis sebagai pengingat di halaman saya ini. Alamatnya www.mandailingnatal.page.tl Jangan salah tulis. Terkadang teman saya menulisnya dengan text yang lain. Anda tetap harus ingat: www.mandailingnatal.page.tl Terima kasih yang sebanyak-banyaknya buat kunjungan anda ke halaman saya ini.

Halaman Dasar (Home)
BIsa menghubungi bagi yang punya website (Contact)
Ucapan Syukur (Pleasury Talking)
Pendapat  (Comments by people)
Riwayat (History)
Toko buku di Sumut (Bookstore in Sumbagut)
Alasan buku ini diterbitkan (Reason for publishing)
Beda dengan buku Manasyik haji (Difference with Hajji Manual)
Siapa Editornya (Editors of this book)
Mengenai buku saya ini (About my book)
Toko Buku di Sumbar (Bookstore in Sumbar)
Bila anda tak menemukan (If you don’t find this book)
Bapak Abdul Rahman (Mr. Abd Rachman)
Perasaan Syukur (My feeling)
Bagi yang tidak punya website, hanya bisa menghubungi penulis dengan email yang tertera di samping halaman ini
Kembali ke Google (Back to Google)